Pewarta : Agus W
CILACAP, suarajawatengah.com - Untuk memerangi korupsi ini dari kementrian ATR/BPN secara deklarasi sudah kita lakukan, tetapi kita tidak hanya berhenti di deklarasi saja, karena sesungguhnya korupsi ini hanya bisa diberantas manakala kami juga tidak diberi kesempatan oleh masyarakat atau pihak yang lain.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Cilacap, Karsono usai zoom deklarasi anti korupsi dengan Kementrian ATR/BPN, Senin, (23/10/2023).
Zoom yang digelar di Aula BPN Cilacap di lantai tiga diikuti seluruh karyawan/karyawati, ASN, P3K, PPNPN, Ikawati, Security, dan tenaga pramubakti dengan total 148 orang. Selain itu, deklarasi tersebut juga diikuti 33 Kepala Kantor Pertanahan kabupaten/kota, karyawan Kantor Pertanahan dan pasangan serta Sekolah Tinggi, Pertanahan Nasional (STPN).
Dalam sambutannya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Hadi Cahyanto menegaskan, bahwa seluruh jajaran karyawan ATR/BPN di seluruh Indonesia tidak diperbolehkan untuk melakukan korupsi.
"Kita malu, apabila kita melakukan hal hal yang bertentangan dengan norma kehidupan kita. Bisikannya sederhana, namun harus diterima dengan khimad masuk ke bawah alam sadar. Pah atau mah jangan korupsi yah. Pak jangan korupsi yah," tandasnya.
Ingat keluarga yang dirumah, tegasnya kalau kita korupsi, maka yang malu adalah anak, istri, atau suami. Anak yang ada di rumah karena kita mendapatkan hukuman sosial, disebarkan di internet di seluruh media si A korupsi, tetangga kiri kanan akan menilai kita tidak punya hati nurani.
"Mari pagi hari ini kita deklarasikan. Bukan sekedar deklarasi atau seremonial, tapi harus masuk di bawah alam sadar kita, karena apabila kita tidak korupsi berarti kita menjaga integritas kita, dan akan menjadi kebanggaan bangsa," tegasnya.
Sementara, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Cilacap, Karsono mengapresiasi teman teman media yang meliput deklarasi pada pagi hari ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan rekan media bahwa hari ini Senin, (23/10/2023), kita menyelenggarakan giat deklarasi anti korupsi atau penyelenggara negara anti korupsi atau pakta integritas," katanya, usai zoom deklarasi anti korupsi dengan Menteri.
Kegiatan ini, lanjutnya dihadiri seluruh jajaran baik Kementrian, Kanwil maupun Kantor Pertanahan termasuk salah satunya Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap. Dalam memerangi korupsi tidak hanya bicara tentang mindset tapi juga culturset atau perilaku maupun budaya kerja juga harus kita perbaiki dan kita tingkatkan.
"Mindset setelah pola pikir kita diawali dengan keluarga kita, dan orang orang terdekat kita," tegas Karsono.
Kemudian menurutnya culturset dari budaya, budaya dalam hal ini adalah kebiasaan, misalkan orang biasa bergaya hidup mewah, dan keluar dari koridor aturan atau gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan yang dimiliki.
"Untuk memerangi korupsi ini dari kementrian ATR/BPN secara deklarasi sudah kita lakukan, tetapi kita tidak hanya berhenti di deklarasi saja, karena sesungguhnya korupsi ini hanya bisa diberantas manakala kami juga tidak diberi kesempatan oleh masyarakat atau pihak yang lain," tandasnya.
Karsono menambahkan, bahwa perlu ada sinergi di dalam memerangi kejahatan korupsi ini.
Disinggung terkait kinerja karyawan BPN Cilacap, Karsono menekankan kepada karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap agar memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat.
"Silahkan bagi warga masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya melalui loket langsung di jam kerja Senin-Jum'at, bahkan hari Sabtu dan Minggu kita ada pelayanan prioritas yang kita buka pelayanan itu," ucapnya.
Dan, imbuhnya pelayanan ini kalau bisa dilakukan secara langsung oleh masyarakat, jangan melalui orang lain (calo, red).
"Kami juga sudah ada kotak pengaduan masyarakat terkait kinerja daripada karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap. Setiap aduan tentunya akan kami tindaklanjuti, kita.
Disinggung terkait kinerja karyawan BPN Cilacap, Karsono menekankan kepada karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap agar memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat.
"Silahkan bagi warga masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya melalui loket langsung di jam kerja Senin-Jum'at, bahkan hari Sabtu dan Minggu kita ada pelayanan prioritas yang kita buka pelayanan itu," ucapnya.
Dan, imbuhnya pelayanan ini kalau bisa dilakukan secara langsung oleh masyarakat, jangan melalui orang lain (calo, red).
"Kami juga sudah ada kotak pengaduan masyarakat terkait kinerja daripada karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap. Setiap aduan tentunya akan kami tindaklanjuti, kita analisis, dan juga kita mengundang tiap tiap pengadu maupun yang teradu di dalam konsepnya," jelasnya.
Karsono menegaskan, bahwa pengaduan ini harus kita tangani secara baik dan benar. Apakah pengaduann itu memang beralasan atau sebatas mengadu saja, tentunya perlu kita lakukan kajian dan penanganan.
"Di Kantor Pertanahan Cilacap juga ada Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Pertanahan yang salah satu tugasnya adalah menangani pengaduan dari masyarakat," pungkasnya. (*)