CILACAP, suarajateng.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cilacap Selatan gelar Rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Rapat pleno diselenggarakan Senin, (05/06/2023) di Pendopo Kecamatan Cilacap Selatan dihadiri Camat Kecamatan Cilacap Selatan Basuki Priyo Nugtoho, Danramil 01/Cilacap atau yang mewakili, Kapolsek Cilacap Selatan atau yang mewakili, Ketua PPK Achmad Muhajir, Panwaslu Kecamatan, PPS, PPD tingkat Kecamatan, Perwakilan Partai Politik seperti PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, Perindo, PKS dan PPP.
Dari hasil rekapitulasi di Kecamatan Cilacap Selatan terdapat terdapat 261 jumlah TPS, Pemilih aktif sebanyak 64.899 pemilih, 193 pemilih baru, Pemilih tidak memenuhi syarat 116, Perbaikan data pemilih 363 serta pemilih potensial Non KTP-EL sebanyak 522 pemilih.
Ditemui usai acara, Camat Cilacap Selatan, Basuki Priyo Nugroho mengatakan, bahwa rapat pleno terbuka rekapitulasi perubahan data pemilih untuk DPSHP akhir untuk Pemilu tahun 2024.
"Ini merupakan masukan PPK kemarin, terkait angka jumlah nantinya masukan data berikutnya yakni Data Pemilih Tetap (DPT)," katanya.
Dalam mekanisme menuju pemilih tetap, lanjut Basuki juga masih memberi masukan, adanya pemilih baru, pindah atau mungkin TNI/Polri yang purna tugas, dan sudah masuk dapat di kordinasikan oleh PPS maupun PPK.
"Misalkan dari kelurahan ada 3 atau 4, karena mungkin ada yang pensiun, kemudian ada yang pindah dimasukan, ataupun kemarin ada yang belum tercatat," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa ini menjadi bagian, semua tahapan melalui proses serta melibatkan unsur yang ada. Masalah pemilih kadang hal seksi bermasalah pada saat gong penyelenggaraan.
"Melalui mekanisme, dimulai dari bawah, dan melibatkan parpol guna menyaksikan dan sebagainya kemungkinan besar tidak terjadi permasalahan," tandas Basuki.
Camat berharap seluruh komponen baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu dari parpol untuk bersama mengedepankan azas persatuan dalam menjalankan pesta demokrasi yang bermartabat.
"Ini sejalan dengan apa yang diamanatkan Presiden RI Bapak Jokowi, bahwa pemilu 2024 merupakan jembatan menuju Indonesia emas yang tentu disesuaikan oleh semua pihak," tegasnya.
Dari kegiatan ini, harapnya PPK untuk melapor ke KPU, dan secara internal teman-teman parpol melapor ke tingkat atas serta mensosialisasikan hasil sambil lakukan ricek, karena data bersifat terbuka di masing-masing Kelurahan sudah terpampang.
Sementara, Ketua PPK, Achmad Muhajir, menyampaikan, bahwa DPSHP akhir ada tambahan terutama pensiunan, pemilih baru seperti halnya data pemilih usia 17 tahun.
"Kami lakukan sesuai Keputusan KPU nomor 27 tahun 2003 sudah masuk di pendaftaran coklit. Tambahan pasti ada, meskipun DPS akhir pun menuju DPT," katanya.
Selalu PPK, lanjut Muhajir kami berharap ada masukan baik dari masyarakat, peserta pemilu maupun panwaslu.
"Dalam rapat pleno ini kami telah mengundang 18 Parpol peserta Pemilu, namun dari ke 18 Parpol yang kami undang yang hadir hanya 8 Parpol yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, Perindo, PKS dan PPP," pungkasnya. (*)
Laporan : Rusmono