PURBALINGGA, suarajawatengah.com - Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI menyambangi Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Rois Syuriah PC NU) Purbalingga KH. Nurkholis Ahmadi dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Tengah Drs. KH. Mohamad Muzamil, Selasa (3/5) malam
Orang nomor satu di lembaga bantuan hukum peraih akreditasi A selama 4 periode berturut-turut dari Menkumham RI tanpa jeda tersebut mengatakan substansi kedatangannya murni hanya untuk silaturahmi dengan kiai sepuh di Purbalingga.
"Jadi ini murni silaturahmi, kan momennya masih Idul Fitri," katanya.
Advokat senior yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Advokasi Bisnis Nusantara (DPP LABNU) itu melanjutkan dirinya sowan untuk ngangsu kawruh (menimba ilmu), meminta nasehat agama dan pandangan hidup agar menjadi manusia yang lebih bisa bermanfaat untuk sesamanya.
"Ya saya menimba ilmu, pengalaman dan meminta nasehat agama kepada beliau," tutur Ketua Umum Forum Nasional Bantuan Hukum (Fornas-Bankum).
KH. Nurkholis Ahmadi merupakan sosok kia multitalenta yang dimiliki warga NU Purbalingga. Dari berbagai keterangan yang dihimpun, sosok kiai yang masih energik walaupun sudah berumur itu tecatat pernah menjadi hansip, ketua GP Ansor, kepala desa, anggota DPRD Fraksi NU. Tak berhenti disitu, kiprah KH. Nurkholis Ahmadi ternyata juga pernah menjabat ketua Dewan Tanfidziyah DPC PKB, wakil ketua DPRD FPKB, ketua Dewan Syuro DPC PKB dan ketua Syuriah PC NU Purbalingga sampai sekarang.
Suasana semakin hangat, akrab dengan kehadiran sosok gubernurnya NU Jateng atau orang nomor satu di NU Jawa Tengah yakni Ketua PW NU Jateng, Drs. KH. Mohamad Muzamil yang sama-sama sowan di kediaman pribadi KH. Nurkholis Ahmadi di Munjul, Purbalingga.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Sugeng, Ketua Lakpesdam PC NU Purbalingga yang juga Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Sukhedi membenarkan telah ada pertemuan antara H.Sugeng,SH.,MSI, KH.Nurkholis Ahmadi dan Drs.KH.Muzamil tetapi itu hanya silaturahmi biasa.
"Iya benar itu, ya silaturahmi biasa saja ibaratnya Sugeng itu murid dan Kiai Nurkholis itu guru begitu ya kira-kira," terang aktifis muda NU tersebut.
Menurutnya Sugeng merupakan advokat, warga NU yang perhatian pada ulama, kiai sepuh NU Purbalingga. (tro).
