BANYUMAS, suarajawatengah.com - Kwarcab Banyumas menjadi kwarcab pertama yang dikunjungi oleh Tim Penilai Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah dalam penilaian kwartir cabang tergiat se Jawa Tengah di Sanggar Bakti Pramuka Banyumas, Sabtu (21/5).
Kegiatan penilaian ini merupakan agenda rutin dua tahun-an yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kegiatan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Setelah Banyumas Tim akan melanjutkan penilaian di Kwarcab Purbalingga dan Banjarnegara.
Tim Kwarda yang dipimpin oleh Drs Agus Widiyanto diterima oleh Wakil Ketua Mabicab Drs Sadewo Tri Lastiono dan jajaran pengurus Kwarcab Banyumas dengan disambut dengan tongkat pora. Waka Mabicab Sadewo berharap jajaran pengurus dapat menerima Tim Penilai secara terbuka. Hasil evaluasi dan masukan dari tim kwarda nantinya bisa dijadikan bahan kwarcab untuk meningkatkan kualitas kegiatan menjadi lebih baik.
"Meskipun telah meraih predikat tergiat tetap harus menambah inovasi dan menerima evaluasi dan masukan yang diberikan oleh Tim agar dapat mempertahankan predikat tergiatnya," kata Wakil Bupati.
Ketua Kwarda Jawa Tengah Atikoh Supriyanti Ganjar Pranowo melalui Ketua Tim Penilai Lomba Kwartir, Drs Agus Widiyanto mengatakan, Lomba kwartir sebenarnya hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kinerja dan kegiatan Kwartir Cabang di Jawa Tengah.
“Sebenarnya lomba ini adalah pembinaan dan peningkatan semangat, kemampuan dan prestasi kerja tiap kwartir cabang sebagai upaya meningkatkan mutu peserta didik di Jawa Tengah khususunya dan Gerakan Pramuka pada umumnya,” kata Agus Widiyanto saat menilai kinerja Kwarcab Banyumas.
Menurut Agus Widiyanto, Kwarcab Banyumas telah masuk kategori papan atas. Bahkan, telah mendapat kunjungan dari berbagai Kwarcab maupun Kwarda lain, hal tersebut menunjukkan sudah menuju kwarcab percontohan.
“Terimakasih atas usaha kerasnya berada dipapan atas. Diharapkan pada tahun ini tetap dapat dipertahankan,” harapnya.
Dia melanjutkan, Kwarda Jawa Tengah selalu berusaha menyempurnakan pelaksanaan Lomba Kwartir ini yakni dengan memperbaiki sistem penilaian, materi dan tata cara penilaian agar lebih objektif, transparan dan mencakup keseluruhan aspek penyelenggaraan kegiatan Kepramukaan di Kwartir Cabang.
“Tahap awal Kwarcab mengisi instrumen penilaian layaknya portofolio sederhana. Dan tahap kedua, Tim Penilai melakukan kunjungan on the spot seperti saat sekarang, untuk melihat secara langsung dokumen-dokumen kegiatan, pengerjaannya, kelengkapan dan lainnya sesuai isian instrumen,” ungkapnya.
Pada penilaian tahun 2022 ini ada 7 bidang yang dinilai yaitu bidang Bina Muda, Bina Wasa, Bina Satuan, Organisasi dan hukum, keuangan dan sarpras, bidang Humas dan bidang Abdimas.
Kontributor : gus
